Mamuju Tengah - Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah gelar Workshop Penguatan Kurikulum Protype Melalui Pendekatan Literasi, Numerasi jenjang sekolah menengah pertama tingkat Kabupaten Mamuju Tengah berlangsung selama 4 hari terhitung mulai tanggal 14-18 Februari 2022, bertempat di aula Wisma Bahari Indah Kecematan Topoyo kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan Workshop dimulai dengan laporan Kepala seksi (Kasi) Kurikulum Anwar AN S. Pd, M.M, ia melaporkan dasar kegiatan Workshop didasari peraturan menteri Pendidikan Riset dan Teknologi, peserta terdiri dari 60 orang, terdiri dari wakil kepala sekolah bagian Bidan Kurikulum dan ditambah satu orang guru dan biaya Kegiatan Workshop berasal dari APBD tahun 2022.
Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah H. Busdir S. Pd, M.M menjelaskan Kegiatan Workshop Penguatan Kurikulum Protype ini adalah metode baru cara mengajar, jadi guru harus mengikuti dengan baik karena ini akan jadi referensi dan metode yang baik cara mendidik siswa kita.
“Guru atau tenaga pendidik harus selalu mencari referensi, metode cara mengajar yang baik guna memberikan pelajaran dan siswa mudah untuk mengerti, jangan sampai ada guru yang berprinsip tiba masa tiba akal, kalau ini dipake tentu hasilnya tidak akan maksimal, “ tegasnya.
Diharapkan guru dan kepala sekolah agar ikut sekolah Penggerak, jika ada guru yang tidak ikut guru Penggerak maka tidak bisa jadi guru, begitu pula Kepala sekolah jika tidak ikut Sekolah Penggerak maka tidak bisa jadi Kepala sekolah. Jangan bosan-bosan untuk mengembangkan diri karena hari ini tidak sama dengan hari esok.
Hadir Kepala bidang SMP, Irwan Ismail, S. Pd, M. Ap, perwakilan guru Sekolah Menengah pertama (SMP) se-kabupaten Mamuju Tengah dan pemateri Sudirman S. Pd, M. Pd.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|