Menyongsong Generasi Emas 2045, Kejari Mamuju Kunjungi SMP 6 Topoyo

Mamuju Tengah - Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju melakukan kunjungan Ke sekolah-sekolah guna melaksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Sekolah yang dikunjungi adalah SMP Negeri 6 Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 17/02/2022.

Kegiatan Program JMS merupakan program Kejaksaan Agun Republik Indonesia (RI) dan jajaran Korps Adhyaksa di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan Inovasi serta Komitmen Kejaksaan dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara Khususnya bagi yang masih berstatus sebagai Pelajar.

Baca juga: SDI Tangkau Juara Umum Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kecematan Topoyo

Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju  Subekhan SH, MH, mengatakan ini adalah Program rutinitas yang akan dilakukan Kejari kepada pelajar setiap tahunnya untuk mewujudkan generasi Emas menuju  generasi ditahun 2045.

“Langkah yang menentukan baik buruknya bagi generasi Pelajar adalah Mata, Telinga dan  Pikiran kita, jika hari ini lebih banyak buruknya maka cepatlah untuk berubah, ubah diri kita mulai dari sekarang, kalianlah yang akan mengisi generasi yang akan datang ditahun 2045, “tegas Kejari.

Baca juga: Kwarcab Gerakan Pramuka Mamuju Tengah Launching Program Pencapaian Pramuka Garuda

Di tempat yang sama dari dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Kabid SD Muhammad Arif sangat mengapresiasi dan mendukung Kegiatan yang dilakukan oleh Kejari guna untuk membangun sumber daya manusia, dimana ditahun 2045 kita tidak lagi memanfaatkan sumber daya alam yang ada tapi kita menjadi sumber daya Manusia yang hebat untuk menyongsong generasi Emas ditahun 2045.

Usai Kegiatan jurnalis Indonesian Satu. Co. Id wawancara dengan Kepala sekolah SMP 6 Topoyo Mahmud S. Pd, M. Pd menyampaikan apresiasi luar biasa dan berterima kasih atas kedatangan Kejari berserta jajarannya, menjadi inspirasi bagi Sekolah dan bagi Siswa, serta menjadi motivasi bagi Siswa-siswa kita untuk menjadi anak-anak yang hebat dimasa yang akan datang. 

Baca juga: Upaya Pemko Batam Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif